(Share FF) Be Mine (One Shot)

Author : Hannn…

(Klik nama author untuk melihat profil lengkapnya)

 

Ryeowook pov

“mwo, dijodohkan?”

“iya , kau akan segera dijodohkan dengan putri teman ayah”

“aku tidak mau menikah sekarang ayah, saat ini aku sedang sibuk dengan promosi album baru kami ”

“ bersiaplah nanti malam kau akan bertemu dengan calon istrimu nanti malam, kau harus datang kalau tidak ayah akan membuat perhitungan denganmu”

“ ne, arasso”

Jantungku terasa berhenti secara seketika, apa ayahku pikirkan  sampai-sampai aku akan dijodohkan seperti ini.  Aku tidak mau menikah dengan wanita  yang sama sekali tidak aku cintai, tapi mau bagaimana lagi ayahku itu sangat galak  jadi mau tidak mau aku harus menerima perjodohan ini.

“ hei ada apa dengan wajahmu?”

“ah hyung.. kau tau  malam ini aku akan bertemu dengan wanita yang akan dijodohkan olehku”

“ mwo, dijodohkan?? Kau tidak pernah cerita kepada kami kalau kau akan dijodohkan?” mata yesung terbelalak mendengar kenyataan bahwa aku akan dijodohkan dengan wanita yang tidak aku kenal sebelumnya”

“ hei hyung ekspresimu berlebihan, yang dijodohkan itu aku bukan kau. Aku tidak bisa menolak perjodohan ini, kau tau kan ayahku itu sangat galak”.

“ ya nikmati saja perjodohan ini, bukan kah sangat menyenangkan bila mempunyai seorang istri. Kau bisa melakukan apa saja yang kau mau terhadapnya, karena kau bisa memilikinya seutuhnya”

“ hya.. eunhyuk hyung aku tau apa yang pikirkan.. mengapa kau sendiri tidak mencari wanita untuk kau nikahi”

“ kau tau bukan, sulit bagiku menemukan gadis yang sesuai denganku, baiklah kalau begitu biar aku saja yang menggantikan mu di acara perjodohan ini”

“ jika aku bisa melakukanya aku akan sangat berterima kasih padamu, tetapi kau akan melihatku ditelan hidup-hidup  oleh ayahku”

Han gain pov

 

“Aku tidak mauuuuu”

Aku meronta-ronta ketika orang suruhan ayahku memaksaku  untuk bersiap-siap pergi ke acara perjodohan ini. Aku paling risih mekakan gaun seperti ini, aku lebih suka memakai kaos , celana jeans dan sepatu kets. Aku heran mengapa wanita-wanita suka sekali memakai gaun dengan punggung terbuka dan pendek seperti ini.  Bukankah sangat sulit duduk dengan pakaian yang sependek ini.

“ apa ini.. aku tidak mau memakai make up.. menjauh dariku atau kalian akan mendapat pukulan dari ku, Wajahku sudah cantik walau tanpa make up”

“ nona kami sebenarnya tidak akan melakukan semua ini jika dirimu tidak memberontak”

Lagi-lagi mereka memaksaku, aku tidak bisa bergerak. Bagai mana tidak saat ini tangan dan kakiku sedang dipegangi oleh empat orang dan  satu orang lagi sedang sibuk merias wajahku. tubuhku terus bergerak kesana kemari,  berusaha melarikan diri dari semua ini. Ayahku akan menjodohkan ku dengan pria yang senbelumnya aku tidak kenal, sesungguhnya aku tidak mau menerima semua ini tetapi  kakek yang aku sayangi sedang sakit dan dia sangat melihat cucu satu-satunya menikah jadi aku tidak punya pilihan lain.

Author pov

 

Ryewook dan kedua orang tuanya sudah datang kesebuah restauran mewah dimana dia akan bertemu dengan wanita yang akan dijodohkan denganya. Sangat jelas terlihat bahwa sekarang ini merasa tegang.  Hampir sepuluh menit mereka menunggu akhirnya orang yang akan mereka temui pun tiba.

“anyeongahseyo”

“ anyeong, maaf membuat kalian lama menunggu”

Tuan han memasuki ruangan diikuti dengan isterinya dan gain dibelakangnya, gain masih bersembunyi dibalik tubuh tuan han.

“ ah aniyo, kami juga baru datang . silahkan duduk”

tuan kim mempersilahkan tuan han dan keluarganya duduk, gain pun akhirnya memperlihatkan wajah cantiknya sembari tersenyum yang dipaksakan.

“ ini anak kami, namanya kim ryeowok”

“ kim ryeowok imnida” ryeowook berdiri kemudian membungkukkan badanya

“ ini anak perempuan kami, namanya han gain”

“han gain imnida” gain menundukan badannya dengan tangan kananya yang menutupi dadanya

Kim ryeowook pov

 

“eoma aku ingin ke toilet sebentar”  bisikku pada eoma ku, tetapi ayahku dengan sigap menahan tangan ku.

“mau kemana kau?,  kau tidak berfikiran untuk melarikan diri bukan?”

Aigoo… Apa ayahku itu seorang para normal, dia  selalu saja bisa mengetahui apa saja yang akan aku lakukan. Aku hanya melihat sepasang suami isteri ini, aku tidak melihat dimana sosok wanita yang akan dijodoh kan dengan ku.

Akhirnya dia muncul juga, wanita dengan gaun hitam mini dengan rambut tergerai indah.  Sangat cantik, kata itu yang bisa menggambarkan sosok calon isteriku ini. Beberapa kulihat dia menarik narik bagian bawah gaunya, bahkan tanganya juga berkali-kali menutupi  bagian atas yang terbuka itu. Sepertinya dia sangat tidak nyaman dengan pakaianya itu, dia tersenyum padaku dengan senyuman kaku.

Han gain pov

“ aku tau sebenarnya kau terpaksa bukan menerima perjodohan ini, sebenarnya aku juga menerima perjodohan ini karena kakekku”.

“ aku juga menerima perjodohan ini karena ayahku, karena aku tidak mau ditelan olehnya hidup-hidup dengan terpaksa menerima perjodohan ini. Sepertinya kau membutuhkan ini” dia melepaskan jas abu-abunya lalu memasangkanya pada tubuh ku.

“ oke kalau begitu kita sama-sama tau kalau kita tidak saling tertarilk satu sama lain, kalau begitu aku bisa tenang. Apa kau selalu melakukan hal seperti ini pada orang yang kau kenal?”

“tidak, aku hanya saja sepertinya kau sangat tidak nyaman dengan pakaian yang kau pakai sekarang. kau tidak berfikir bahwa aku akan melakukan hal yang aneh-aneh terhadapku bukan, pasti kau sudah mengenalku sebelumnya?”

“ sebagai wanita, aku perlu waspada dan sebelumnya aku tidak   pernah mengenalmu” aku memasang tampang inocent.

“ aku ini salah satu anggota super junior, kau tinggal di planet mana sampai-sampai kau tidak tau super junior” kulihat dia begitu antusias menjelaskan semuanya secara detail dan aku hanya bisa menganggukkan kepalaku.

“ tetapi sepertinya aku tidak pernah melihatmu ketika superjunior sedang tampil di tv”

“yah sepertinya aku memang kalah terkenal dibandingkan yang lain” kulihat dia menggembungkan pipinya dan nada suaranya juga tampak putus asa.

Aku merasa tidak enak mengatakan hal tadi padanya, laki-laki ini kenapa sifatnya terlalu lembut. Sepertinya sangat banyak perbedaan yang ada pada diri kami. Sifatku yang keras kepala, sulit diatur dan tidak perduli dengan lingkungan sekitarku sangat berbanding terbalik dengan sifatnya.

Author pov

 

Melihat kedua anaknya akrab tuan han dan tuan kim menetapkan langsung menetapkan ahari pernikahan mereka yang dipercepat dari sebelumnya. Pernikahan akan dilangsungkan dua minggu mendatang, ryeowook dan gain hanya bisa pasrah menerima keputusan ini. Karena mereka sama sibuk jadi persiapan pernikahan mereka diurus oleh keluarga kedua pihak. 

 

Two week latter

 

Gain pov

 

Aku sedang duduk di ruang tunggu, saat ini aku sudah siap dengan gaun putih yang sangat indah pilihan eomaku, dan buket mawar putih di tangan ku. Yah meski aku menikah karena dijodohkan tetapi aku juga merasakan hal-hal yang dialami wanita lain yang  akan menikah. Jantungku  berdebar sangat kencang dan merasa tegang. Selain itu aku juga merasa sedih, karena sebentar lagi aku akan mempunyai suami, maka aku tidak bisa lagi bermanja-manja dengan eoma, aboeji dan harabeoji.

“gain-ah anak eoma yang paling cantik, sebentar lagi kau akan menjadi seorang isteri” eoma menghampiriku dan membelai wajahku.

“eoma” aku memeluk ibuku, air mataku hampir mengalir.

“putri  eoma yang cantik, kau tidak boleh menangis di hari pernikahan mu, khaja.. sudah waktunya kau keluar”

Aku berjalan menuju altar sambil menggandeng ayahku, semua orang tersenyum melihat kami. Kulihat diujung sana sudah ada kim ryeowook, orang yang sebentar lagi menjadi suamiku. Dia juga terlihat tegang dia terlihat gagah tetapi masih terlihat imut  dengan tuxedonya. Ayahku menyerahkan ku kepadanya dan kami pun mengucap janji setia sebagai sepasang suami isteri.

Author pov

Mereka sudah sah menjadi suami isteri sekarang, mereka menyapa tamu-tamu yang hadir di pesta mereka. Suasana pesta kebun itu sangat meriah, walaupun hanya kerabat dan orang-orang terdekat mereka saja yang hadir. Ryeowook memperkenalkan  isterinya dengan teman-temanya di super junior. Walaupun mereka dijodohkan tapi mereka berusaha mencoba pernikahan ini dengan lapang dada. Mereka berdua tidak henti-hentinya tersenyum menyapa para tamu undangan yang hadir disini.

Kim ryeowook pov

 

Tubuhku terasa pegal, hampir seharian ini kami berdiri menyapa para tamu. Setelah resepsi kami langsung menuju rumah isteriku, ini memang bukan yang pertama bagiku karena beberapa kali aku kesana untuk membicarakan hal tentang pernikahan. Kulihat isteriku sedang tertidur pulas disampingku, kulihat sepertinya sudah sangat lelah sampai-sampai dia tidak sadar kalau gaunya itu hampir  melorot. Aku pun langsung membenarkan letak posisinya dan tenutupi tubuhnya dengan jas yang aku pakai.

“hei, kita sudah sampai”

“ehmh..” dia menggeliat kemudian turun dan meninggalkanku sendirian.

“ kau pasti sudah lelah, cepat mandi dan ganti baju lalu istirahatlah”

“ne, eomonim”

Aku pun langsung menuju kamar kami sekarang, kulihat isteriku tertelungkup diatas ranjang lengkap dengan gaun dan aksesoris yang sedari tadi dia pakai. Bagaimana aku bisa menikahi gadis seperti itu, bukanya pergi membersihkan tubuhnya malah tidur  seperti itu.

“ hei, kau tidak mandi?”

“andwe..aku malas, kau saja yang mandi”

“mwo?? malas??? Kau itu jorok sekali , tubuhmu itu sudah penuh keringat dan bersihkan mukamu sekarang agar wajahmu tidak jerawatan akibat kosmetik yang kau pakai”

“Aish…. Bisa kah kau diam, kenapa kau cerewet sekali “

“ hya.. aku ini suamimu”

“kau memang suamiku, tapi kau lebih terlihat seperti ahjuma”

“ahjuma?, tcih”

“lihat saja, mana ada laki-laki memakai make up setebal dirimu”

“hey aku ini selebritis dimana aku berada aku harus terlihat berbeda”

“tetapi hanya orang yang tidak percaya diri yang memaki make up setebal itu ara?, lebih baik kau mandi agar aku bisa mengganti bajuku disini sekarang”

Aku langsung berlalu menuju kamar mandi, aku rasa hidupku akan terasa seperti neraka mulai dari sekarang. Aku pun mulai melepas kancing kemejaku satu persatu, ahh aku lupa membawa baju bersih bagaimana ini aku harus segera mengambilnya. Aku rasa dia juga sudah selesai ganti baju, baiklah aku akan keluar sekarang.

“apa kau sudah selesai?, aku ingin keluar sekarang untuk mengambil baju bersih”

“aku belum selesai, aku kesulitan membuka gaun ini. Bisakah kau membantuku?” teriakanya itu membuatku diam seketika, kim ryeowook jangan memikirkan hal yang macam-macam.

“kau bisa membantuku tidak?” teriaknya lagi,aku membuka pintu kamar mandi dan segera mengmampirinya.

“aku kesulitan membuka resletingnya”

Aku menutup mataku dan perlahan ku tarik resletingnya sampai bawah, aigoo.. kenapa disini tiba-tiba panas sekali padahal suhu ac diruangan ini 18° celcius.

“ kenapa kau menutup matamu?, kau risih melihat tubuh isterimu sendiri”

“ani….” Suaraku sedikit gemetar, perlahan aku membuka mataku dan ketika kubuka mataku langsung disuguhkan pungguh indahnya. Mengambil bajuku dan sesegera mungkin aku  masuk kekamar mandi.

****

Kulihat isteriku sudah tertidur pulas di tempat tidur kami, ehmm harus kah kami melakukan malam pertama malam ini. Melakukan hal yang biasanya dilakukan pasangan yang habis menikah, tapi aku tidak akan melakukanya tanpa cinta. Aku pun mendekati ranjang kemudian mencoba meluruskan tubuhku diatasnya.  Ku melihat isteriku yang sedang tertidur disebelahku dengan baju tidur yang sudah terangkat sehingga perut indahnya terlihat dan wajahnya yang polos dan terlihat sangat manis. besok pagi kami harus pindah ke apartemen, orang tua kami sudah menyediakan apartemen di lantai 10 di dormku.

Han gain pov

 

Emhh aku menggeliat aku rasakan tanganku sedang memeluk sesuatu, tetapi aku tidak tau apa yang jelas sangat nyaman rasanya. Tetapi kenapa  benda yang aku peluk ini bergerak-gerak, perlahan aku mulai membuka mataku. Mataku langsung dihadirkan wajah sesosok pria yang kalau tidak salah ingat sejak kemarin sudah menjadi suamiku sekarang.

“EOMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA……. ANAKMU INI SUDAH TIDAK SUCI LAGI” Dia yang sedang tertidur pulas kemudian terbangun karena teriakanku.

“hya.. apa yang kau lakukan… “

“kau apa yang kau lakukan kepadaku”

“tidak ada seingatku aku hanya tidur disebelah mu, sepertinya kau yang memelukku sampai-sampai aku tidak bisa berserak sama sekali”

“EOMAAAAAAA” Dia berlari meninggalkanku yang masih mengumpulkan kesadaranku

***

 

“eoma” aku langsung berlari memeluk eoma ku, Kulihat pria itu mengikuti dari belakang.

“menantuku mari kita sarapan bersama” aku masih mondar-mandir sambil memakan sepotong roti yang ada dimeja.

“gain kau ini sudah menikah, berhentilah bersikap seperti itu, cepat kau duduk” harabeoji menyuruhku duduk

“bagaimana malam kalian, apakah MENYENANGKAN?”

Kulihat ryeowook oppa hampir tersedak, kemudian dia menunjukan senyuman aneh dan wajahnya juga tampak memerah sama seperti wajahku saat ini.

“appa” aku memandang ayahku dengan tatapan murka.

“ apa yang appa katakan?, aku yakin kami tidak melakukan apa-apa”

“eoma sudah ingin menimang cucu, kalian sudah besar dan tau caranya memberi eoma seorang cucu”

Wajah ryeowook oppa memerah ,walaupun sedari tadi dia hanya menundukkan wajahnya tetapi aku tau pasti saat ini  dia sedang  tersipu malu.

“apakah tidak ada topik yang lain selain membicarakan ini” aku mencoba menghentikan topic yang aneh ini.

“selesaikanlah sarapan kalian, kemudian mandi dan bersiap-siap untuk pidahan hari ini”.

***

Dia itu laki-laki macam apa, ini sudah 30 menit semenjak dia masuk kekamar mandi tetapi dia belum selesai juga. aku mulai memasukkan beberapa barang yang akan aku bawa ke apartemen kami, sebagian barang-barang sudah ada disana jadi aku hanya membawa baju-bajuku saja.

“bukan begitu caranya” setelah 40 menit akhirnya orang itu keluar dari pesemaianya, dia menghampiriku yang sedang sibuk memasukkan bajuku tanpa ku lipat terlebih dahulu.

“ kenapa kau mandi saja selama itu, aku hanya membutuhkan 8 menit untuk mandi”

“mwo?? pasti kau tidak menggosokkan badanmu dengan benar, aigoo.. isteri ku ini benar-benar jorok” tanganya terampil melipat baju-bajuku dan menyusunya dengan rapi dikoperku.

“ahhh.. enak juga punya suami sepertimu, semuanya yang berantakkan kau rapihkan” Dia bangkit dari posisinya kemudian menuju meja rias

“aku hanya tidak suka melihat sesuatu yang berantakan”

“kau mau memake up wajahmu? Kita ini mau pindah rumah bukan mau menjadi bintang tamu untuk sebuah acara televisi”

“aku hanya memakai pelembab wajah agar wajahku tidak kering”

“aku jadi ragu dengan kejantanan mu? Mengapa aku bisa menikahi orang sepertimu, mengapa aku tidak menikah dengan siwon oppa, donghae oppa atau yesung oppa ”

Seketika dia memelototiku kemudian  meracau tidak jelas, entah apa yang bicarakan aku tidak perduli. Aku hanya memandanginya dari pinggir ranjang, bibirnya tidak berhenti mengeluarkan kata-kata yang tidak bisa kudengar dengan jelas. Pipinya pun menggembung, orang ini sangat imut untuk ukuran seorang pria. Dia  sangat  berbeda dengan pria-pria yang aku suka, tapi mengapa wajah imutnya selalu berkeliaran dalam otakku.

author pov

 

ini malam pertama mereka tinggal di apartemen dan hanya berdua, sungmin ,eunhyuk ,donghae, kyuhyun membantu kepindahan mereka. Sekarang mereka hanya benar-benar berdua, mereka sama-sama diam seakan tidak ada topic yang menarik untuk dibicarakan. KRIUUUUKKK…….

“ ayo kita keluar untuk mencari makan” ajak gain pada ryeowook yang sedari tadi sibuk dengan pianonya.

“kau lapar??? Tidak usah beli biar aku yang masak” dia berlalu meninggalkan gain yang sedang meringkuk diatas sofa.

“wah kau sepertinya sudah biasa memasak”  gain menghampiri suaminya yang sedang memasak.

“menurutku memasak itu sangat menyenangkan dan aku tidak tega melihat orang yang sedang lapar”.

“Aku jadi semakin tidak yakin kalau kau itu benar-benar seorang pria sejati, kau lebih pantas menjadi ahjuma. Karena kau sangat telaten, bahkan kulihat  kau mengelap keringat kyuhyun tadi. Bukan kah itu hal yang tidak wajar”.

“aku bisa saja menunjukkan betapa jantanya aku, tetapi aku tidak akan melakukan hal itu tanpa cinta”.

Han gain pov

 

Aku mulai merasa mengantuk tetapi mengapa aku tidak bisa tidur, aku merasa  tidak tenang karena aku tidak mau terjadi hal yang seperti kemarin lagi. aku belum siap untuk melakukan semua itu.

“sepertinya kau sangat lelah, kau tidak mau tidur”.

“aku hanya tidak bisa tidur” aku memainkan gantungan ponselku.

“jika kau tidak bisa tidur karena kau tidak nyaman tidur seranjang denganku, aku akan tidur dikamar sebelah”.

“ ehm.. aku tidak bermaksud seperti itu”.

“tidak apa, aku mengerti” .

Author pov

 

Hari-hari mereka tidak seperti pasangan suami isteri lainya, bahka ryeowook sering jadi bahan ledekan oleh member lain. Gain juga sibuk dengan kuliahnya, mereka sama-sama sibuk. Bahkan jarang sekali bertemu walaupun tinggal bersama.  Akan tetapi setiap pagi pasti ryeowook sudah memsakkan sarapan untuk isterinya itu. Hanya itu yang bisa lakukan sebagai bentuk perhatianya sebagai seorang suami.

Kim ryeowook pov

 

Mengapa aku saat ini sangat ingin melihat wajah isteriku sekarang, kami berdua sama-sama sibuk. Aku sibuk mempersiapkan super show 4 yang akan kami lakukan sebentar lagi. aku pergi ketika dia masih tidur dan pulang larut dan kulihat dia sudah tertidur pulas, kami hanya berkomunikasi lewat ponsel. Pasti dia sangat kesepian, kasian sekali isteriku biasanya dia tinggal dengan kedua orang tuanya, semenjak dia menikah dan tinggal denganku dia pasti merasa kesepian. Kurasakan ponselku bergetar,  sangat kebetulan sekali dia menelpon ku saat aku ingin mendengar suaranya.

“yeobseo”

“oppa…”  apa yang terjadi, mengapa menangis seperti ini

“ nan-gwechana?”

“oppa.. harabeoji masuk rumah sakit sekarang, aku sangat panik” suaranya tidak terdengar jelas karena tangisanya itu.

“tunggu aku, sebentar lagi aku akan tiba disana.

***

Aku menyusuri lorong-lorong rumahsakit yang cukup ramai dengan orang yang sedang lalu lalang. Aku mencari sosok gadis yang sudah satu bulan ini menjadi isteriku.  Pasti saat ini dia sedang sangat sedih karena kakek kesayanganya itu sedang sakit keras.

“oppa” dia berlari kemudian memelukku, wajahnya terlihat sembab karena air matanya terus mengalir sedari tadi. Beberapa orang memperhatikan kami, pernikahanku memang tidak diketahui orang banyak.

“bagaimana keadaan haraboeji?”

“ dokter masih menanganinya saat ini”

“aku yakin harabeoji akan baik-baik saja” aku mengusap air matanya lalu mengelus rambutnya lembut, hanya itu yang bisa aku lakukan agar dia bisa merasa lebih tenang.

“oppa, harabeoji akan baik-baik saja bukan?”

“ya, mari kita doakan yang terbaik untuk harabeoji”

Han gain pov

 

Sudah hampir dua minggu ini selesai kuliah aku mengunjungi harabeoji dirumah sakit. Aku sangat khawatir , ryeowook oppa selalu menjemputku setiap malam. aku tau jadwalnya itu sangat padat tetapi dia selalu datang untuk menemuiku dan melihat keadaan harabeoji.  Sepertinya perasaan ku terhadapnya mulai tumbuh, aku sudah mulai terbiasa dengan omelanya, perhatianya yang terkadang berlebihan. Sesosok pria masuk keruang perawatan dimana harabeoji dirawat, dia pun langsung menunjukkan senyuman khasnya. Ditangganya penuh dengan buah dan beberapa makanan untuk pengganjal perut.

“aku tau kau lapar, ayo makan ini sekarang” dia menyerahkan sekotak makanan kepadaku

“aku tidak lapar” aku menggelengkan kepalaku

“gain-ah, kau belum makan dari tadi siang. Turuti kata-kata suamimu itu”

“harabeoji, aku tidak lapar”

“ ayo buka mulut mu, Aaaaaa….. emm bagus anak pintar” dia mencupit pipiku

“ aku bukan anak kecil, mengapa kau menyuapiku sereti anak kecil begitu”

“habis kau tidak mau makan, sudah jangan banyak berbicara kunyah makanan mu dengan baik”

“ryeowook-ah, mianhae cucuku ini memang sedikit manja jadi kau harap maklum ya”

“aniyo.. aku sudah mulai terbiasa dengan sifatnya ini”

“kapan kira-kira kalian akan memberiku cicit, sepertinya kalian saling mencintai”

“ehmm.. soal itu aku tidak bisa berjanji padamu harabeoji, sepertinya cucu mu ini belum siap melakukanya”

“jadi kalian belum pernah melakukanya?”

“hya… mengapa kau…” belum sempat dia melanjutkan perkataanku dia langsung menyuapiku sehingga mulutku penuh.

Kim ryeowook pov

 

Kami sudah sampai di apartemen kami, gain langsung menuju apartemen kami dilantai 10 sedangkan aku mengambil beberapa barang dari dormku. Ketika ku masuk kedalam apartemenku, kulihar gain sudah tertidur pulas di sofa. Aku pun langsung mengangkat tubuhnya perlahan kemudian ku bawa dia kekamar. Aku meletakkan tubuh mungilnya itu secara hati-hati, aku sangat suka melihat wajahnya yang sedang teridur pulas seperti itu.

Kuselimuti tubuh mungilnya, ketika aku beringsut dari posisi aku terpeleset karena menginjak sebuah pensil. Aku pun kehilangan keseimbangan, dan dengan sempurna bibirku bersentuhan dengan bibir gain.  Aigoo.. tidak aku sangka aku kan menciumnya pada malam ini, yah walaupun dengan keadaan gain tang sedang tertidur tetapi tetap saja membuatku jantungku berdegup kencang.  Dia menggeliat dari posisi awal dan memeluk tubuhku. Ya tuhan bagaimana ini, hasrat ku begitu kuat untuk melakukan itu. Apa lagi dalam posisi seperti ini tubuh kami sangat dekat, karena pelukanya yang terlalu erat aku jadi tidak bisa bergerak.

Ryeowook apa yang kau pikirkan, ayo tetap fokus.  Perlahan lahan ku singkirkan tangan gadis ini yang melingkar sempurna pada pingganku. Lalu ku angkat tubuhku perlahan kemudian sesegera mungkin meninggalkan ruangan ini.

Han gain pov

 

Emmh.. aku membuka mata ku perlahan, kulihat keadaan sekelilingku. Sepertinya semalam oppa memindahkan ku kekamar lagi. aku merapihkan bajuku yang agak berantakan kemudian aku pergi untuk membasuh mukaku. Kupandangi wakahku dicermin, mengapa semalam aku bermimpi berciuman dengan oppa dan ciuman itu sangat terasa nyata. Bahkan aku masih merasakanya walaupun sekarang aku sudah bangun dari mimpiku.

“selamat pagi” sapaku pada oppa yang sedari tadi sudah dari tadi sibuk di dapur.

“kau sudah bangun, ayo kita sarapan bersama”

Aku menarik kursi makan dan duduk menunggu oppa membawa makanan yang akan kita makan hari ini. Menu sarapan kita pagi adalah pancake dengan krim lengkap saus strawberry diatasnya dan secangkir susu .

“ biasanya kau sudah pergi dan meninggalkan aku sarapan pagi sendirian”

“ hari ini aku hanya punya kegiatan yang dimulai pada siang hari”

“harabeoji hari ini akan pulang, aku akan menjemputnya nanti”

“nanti setelah kegiatanku selesai aku akan menjemputmu, hei ada krim di bibirmu” dia mengusap bibirku kemudian tertunduk malu, seakan akan dia telah melakukan sesuatu dengan bibirnya. Kulihat dia beberapa kali menyentuh bibirnya.

“ kau ini kenapa, mengapa sedari tadi kau menyentuh bibir mu terus”

“ahhh.. aniyo.” dia beringsut dari duduknya dan meninggalkan aku yang masih menikmati sarapan pagiku yang super lezat.

Author pov

 

Sejak tadi ryeowook terus memegangi bibirnya itu, dan dia juga terlihat aneh dari biasanya. Sedari tadi dia hanya tersenyum tak henti-hentinya. Yang lain juga merasa heran melihat sikapnya itu.

“kau habis berciuman ya?”  donghae yang sedari tadi memperhatikan ryeowook mengeluarkan kalimat yang membuatnya syok

“ah… Hyung bagaimana kau bisa tau” dengan polosnya dia mengakui  dugaan tersebut.

“ jadi benar, aku kan hanya menebak”

“apa kalian akhirnya melakukan hal yang biasa dilakukan dengan suami isteri pada umumnya?”  eunhyuk menatap ryeowook dengan tatapan aneh.

“emm… kami belum melakukanya, bahkan ciuman ini juga terjadi karena tidak disengaja” member yang lain langsung menghentikan aktifitas mereka masing-masing dan mereka langsung mengerubuni ryeowook.

“ baguslah sepertinya sudah ada kemajuan hyung” kyuhyun menepuk punggung ryeowook.

“ayolah kami sudah sangat ini mempunyai seorang keponakan “ sungmin menunjukan wajah yang terlihat aneh dan yang lain juga menunjukkan senyuman yang mencurigakan.

“tenang saja kami pasti akan membantumu untuk melakukanya”  eunhyuk menunjukan senyuman jailnya.

***

Four day’s latter

 

Sebelum mengadakan super show 4 member super junior  memutuskan untuk berlibur dari aktifitas mereka yang padat. Mereka memutuskan untuk berlibur di pulau jeju, mereka menginap di villa milik siwon. Karena gain baru saja selesai ujian tengah semester jadi wookie mengajaknya ikut serta.

“ ini kamar kalian “ siwon menunjukan kamar yang akan ditempati wookie dan gain.

“gumawo” gain meraih kunci  itu dari tangan siwon sedangkan wookie sibuk dengan barang bawaan mereka.

“rapihkan bawaan kalian kemudian cepat kalian turun kebawah, sebentar lagi kita akan mengadakan acara barbeque” siwon berlalu meninggalkan mereka.

Han gain pov

 

“Oppa ternyata siwon oppa lebih tampan dari pada di tv , kenapa ayahku tidak menjodohkan aku denganya saja”  aku merebahkan tubuhku diatas ranjang.

“aku memang tidak setampan siwon hyung tetapi menurut ibuku setidaknya aku lebih tampan dibanding eunhyuk hyung”

“kekekeke” aku memegangi perutku yang mulai sakit karena tidak bisa berhenti tertawa.

“ tertawalah sesuka mu, jadi kau menyesal karena menikah dengan ku”

“ aku lapar” aku meninggalkanya yang masih kesal dengan ledekanku.

Kim ryeowook pov

Gadis itu selalu membuatku kesal akan sifatnya yang selalu seenaknya, dengan wajah tidak berdosa dia mengatakan mengapa dia tidak menikah dengan siwon hyung. Aku merasa tidak dihargai sebagai suami. Aku turun kebawah dan bergabung dengan yang lainya. Kulihat istriku sedah asik bercerita dengan sungmin hyung, bahkan berkali-kali kulihat dia dan eunhyuk hyung tertawa bersama.

Perasaan ku mulai tak karuan, mengapa dia bisa tertawa selepas itu. Sedangkan ketika bersamaku dia hanya bisa membuatku jengkel bahkan tak jarang kami berdebat. Aku hanya membolak balik daging yang sedang ku panggang sekarang.

“kau kenapa?” teuki hyung menghampiriku

“aniyo”

“wookie-ah kau ini sudah menjadi seorang suami, berhenti bersikap seperti  anak kecil” yesung hyung menegurku ketika dia melihat wajahku yang sedari tadi murung.

Semua terlihat menikmati acara makan malam ini. Seusai makan malam kami saling bercengkrama bersama. Yesung hyung mulai dengan dance anehnya, diikuti eunhyuk hyung, shindong hyung dan donghae hyung.

“ sekarang saatnya kita menikmati pertunjukan dari sepasang suami istri ini” aku hanya bisa menggelengkan kepalaku sebagai tanda penolakan atas ajakan teuki hyung.

“aniyo” gain menggeleng-gelengkan kepalanya

Kami pun ditarik kedekat api unggun dan kami berdua hanya  tertunduk malu. Sesekali saling berpandangan sebagai isyarat apa yang harus kami sekarang.

“mengapa kalian diam saja” mereka mulai gemas dengan tingkah kami.

“kami bingung apa yang akan kami lakukan” seru gain

“hei kalian cukup ,memperlihatkan ciuman panas kalian itu sudah cukup” eunhyuk hyung  tersenyum hingga gusinya terlihat.

“aniyo..”

“Baiklah kalau begitu” Mereka menghampiri kami kemudian menceburkan kami kedalam kolam renang.

Han Gain pov

 

BYURRRRRRRRRR…..

“hyung kalian sangat tega pada kami, lihat kami basah semua” wookie oppa protes pada mereka.

“oppa” suaraku agak bergetar karena aku merasa kedinginan.

“kalian tau betapa dinginya malam ini, bahkan gain saja sampai menggil seperti itu” wookie oppa membantuku keluar dari kolam renang kemudian memelukku untuk memberi rasa hangat kepadaku.

Yah pelukanya memang hangat, rasanya sangat nyaman. Entah mengapa aku jadi tidak mau dia melepaskan pelukanya ini.

“kekeke, kalau saja kalian melakukan adegan ini sedari tadi kami tidak akan menceburkan kalian kedalam kolam” kyuhyun oppa memegangi perutnya karena tidak bisa tertawa.

“oppa aku akan mengganti bajuku duluan”

“gain-ah mengapa kalian ganti baju sendiri-sendiri, bukankah ganti baju bersama untuk pasangan suami istri itu adalah hal biasa” aku menatap hyuk oppa dengan tatapan membunuh.

 

Kim ryeowook pov

 

“oppa, dimana kau letakkan barang-barang kita?”

“aku letakan didalam lemari”

“tidak ada, aku sudah sangat kedinginan. Disini hanya ada sepasang baju tidur”

“mwo??” aku membuka lemari dan mendapati dua baju tidur yang tergantung rapih di dalamya.

“apa-apaan ini, aku tidak pernah punya pakaian tidur seperti ini, ini terlalu tipis dan sangat mini”.

“hyaaa… kaliannn….” aku tau semua ini kerjaan teman-temanku yang kurang kerjaan itu, selalu seperti ini.  Ketika aku ingin membuka pintu kamar ternyata kami dikunci dari luar dank u yakin mereka sekarang sedang berada di luar sekarang.

“hya.. bukakan pintu ini sekarang”

“kan sudah kami bilang, kami akan membantu kalian. Kami rasa ini adalah waktu yang tepat, kami sudah ingin mempunyai keponakan. Kareka hanya kau yang sudah menikah jadi kami hanya bisa mengharapkanmu saja. Tunjukkan betapa jantanya dirimu, dan kau melakukanya harus hati-hati dan pelan-pelan jangan sampai ada yang terluka”

“hei.. kalian itu sudah gila ya” gain menendang-nendang pintu berusaha untuk membukanya.

“sudah hentikan nanti kau terluka, lihat kaki mu itu mulai memar”

“oppa tetapi apa kita harus tidur dengan pakaian seperti ini, lagi pula disini hanya ada satu selimut dan cuaca sangat dingin. Kau juga tidak mungkin dilantai, bagaimana ini” kami berdua duduk di depan pintu.

“kau tau kau terlihat cantik dengan apa pun yang kau pakai” kata-kata itu keluar dari mulutku

“apa yang kau katakan?”

“apa kau menyesal menikah denganku?” aku teringat perkataanya padaku sebelum kita turun untuk makan malam tadi

“hei mengapa tiba-tiba kau mengatakan hal seperti itu” dia memukul bahuku pelan

“tidak, aku hanya ingin tau”

“meski pun kita menikah karena dijodohkan, tetapi aku tidak pernah merasa menyesal”

“kau yakin?”

“ya, aku yakin.  awalnya aku memang sangat terganggu dengan sifatmu yang agak manja dan cerewet itu. Tetapi lama kelamaan aku bisa menerimamu seutuhnya. Dan apa kah kau menyesal karena menikahi  gadis keras kepala, jorok dan susah diatur sepertiku?”

“aniyo, aku sudah mulai terbiasa dengan kehadiranmu, bahkan jika kita sama-sama sibuk dan tidak saling bertemu aku merasa kehilangan dirimu”

“oppa sarangahae” dia mengecup pipi kiriku, aku hanya diam membatu.

“nado saranghae” aku mengelus rambut indahnya.

“ kau tau sifat ahjuma mu itu yang membuatku tidak bisa jauh darimu, kau mencintai kau bukan karena kau adalah salah satu anggota superjunior tapi karena kepribadian mu”.

“aku kira kau tidak akan jatuh cinta pada pria sepertiku”

“hei, wajahmu kenapa?,  kau malu ya?”  dia menunjuk-nujuk wajahku.

“ani..”

“oppa aku ingin tidur “ dia bangun dan membaringkan tubuhnya diatas ranjang.

“wookie-ah, cepat sana hampiri gain.  Kami rasa kalian sudah siap melakukanya malam ini”

“hei sampai kapan kalian berada disana” teriaku pada mereka yang menguping kami sejak tadi.

Han Gain pov

“whaeyo??” wookie oppa sedari tadi hanya mondar-mandir disamping ranjang

“ehmmm.. apa..” dia menghentikan perkataanya.

“apa yang ingin kau tanyakan?”

“ehem..apa perlu aku membuktikan kejantananku malam ini?” wajahnya sangat lucu, wajahnya memerah.

“jadi kau mau mengajakku melakukanya malam ini?”

“jika kau mau”

“emmm.. baiklah”

“ mulai malam ini kau adalah milikku seutuhnya” dia membisikan kata-kata itu ditelinga ku dan sontak membuatku merinding.

Dia mulai mendekatkan wajahnya dengan wajahnya, kemudian bibirnya menjangkau bibirku lalu memperdalam ciumanya tersebut. Aku mulai merasa kekurangan oksigen, tubuhku mulai lemas karena sensasi yang di buat olehnya. Perlahan dia mengecup leherku dan tangannya mulai bermain diballik baju tidur ku dan kemudian kami mencoba melakukanya ke hal yang lebih jauh. Aku hanya bisa pasrah dan mengikuti naluri alamiah kami.

 

~END~

 

Hai hai… aku datang.. biasanya aku ga pernah cuap cuap pas di LOVE AT THE FIRST SIGHT udah pada baca belum ( ga ada yang baca thor)… mewek diketek siwon

Huaaaa gimana-gimana, ancur, ga nyambung ceritanya, ga asik ya… beneran deh ini ff pertama yang aku bikin ada adegan itu nya..  klo kurang gereget adegan itunya maaf ya, soalnya aku belom belajar banyak dari admin selly (nunjuk-nunjuk selly). aku kan masih polos, jadi sempet ngerenung seminggu mikirin enaknya dibikin gimana bikin mereka begitu *lebay.com

Ide nulis cerita ini gara-gara pas matkul geografi regional aku ngantuk trus kepikiran bang wookie klo punya istri gimana ya.. dan jadi lah ff ini (ga penting) *plak. Akhir akhir ini bang wookie tampak lebih laki ya * nah loh.. seneng deh liat dia pake jake kulit trus dengan rambut jambulnya hingga aura dahinya  terpancar kemana-mana.

Okeh.. aku ga bakal banyak ngomong, aku kan pendiem orangnya. Di tunggu kritik dan saranya.. pokoknya komen ya… klo engga aku bakal nangis bombay nanti.

 

HANNY.. SATU-SATUNYA WANITA YANG SELALU ADA DI HATI LEE DONGHAE

*GAMSHAHAMIDA*

Lambai – lambai bareng Jaejong