Jong-Shin Couple : Honeymoon Intermezzo

Jong-Shin’s Private Room

02.08 PM KST

Jong Woon’s POV

Aku mengernyitkan dahiku sesaat setelah baru saja kembali sadar dari tidur siang yang membuat kepalaku terasa sedikit pusing. Masih berbaring di atas ranjang saat aku mencoba menyesuaikan mataku dengan cahaya terang matahari siang yang sangat kentara jelas menusuk saat mataku baru saja terbuka sedikit.

Tadi setelah jam makan siang aku pergi untuk mendapatkan sebuah tiket dan beberapa hal lain yang akan aku tunjukan pada Shin Yeong setelah ini. Sebelumnya di Bobtols Hongdae, aku menghabiskan makan siangku dan mendatangi Handel and Gretel beberapa saat setelah aku kembali dari membeli tiket. Sedikit merepotkan tapi menyenangkan.

Untuk kesekian kalinya aku mengerjapkan mata dengan sebelah tangan di dahiku yang terasa pusing. Baru saja masuk ke kamar, aku langsung membuka jas hitamku, dan tertidur dengan menggunakan kemeja putih lengkap dengan dasi karena sudah terlalu lelah untuk mengganti bajuku atau sekedar tidur dengan menggunakan singlet.

Memaksakan tubuhku untuk bergerak, secepat mungkin aku bangkit dari berbaring dan meregangkan otot leher yang terasa kaku. Beberapa saat menikmati gerakan peregangan, dan aku hampir melompat kaget saat mendapi sosok gadis yang sedang duduk bersandar di sofa yang terletak tepat di samping ranjang.

Kim Shin Yeong terlihat seperti hantu karena dia hanya diam tanpa bersuara saat aku berkutat dengan tubuhku sendiri untuk mencoba sadar dari tidur.

Si bodoh itu, kenapa dia terlihat sedang tidak bersemangat?

“Hei, ada apa denganmu? Sejak kapan kau duduk seperti hantu disitu?”

Aku yang sudah sangat penasaran langsung melontarkan sebuah pertanyaan yang diresponnya dengan sebuah tatapan tajam. Shin Yeong mendelik ke arahku kemudian mengerucutkan bibirnya kesal.

“Baru bangun sudah mencari masalah denganku. Mau aku buat kau tidur untuk selamanya, huh?”

“Astaga, kenapa kau sadis sekali? Suamimu ini sedang beristirahat di tengah jadwalnya mencari uang untuk menghidupimu. Memangnya kau fikir tidak lelah seharian di kantor dan berkutat dengan kertas-kertas membosankan?”

“Lalu kenapa kau pulang? Ini bahkan masih jam 2 siang. Kau sudah bosan bekerja di kantor?” Tanyanya sinis

“Habis makan siang aku pulang ke rumah. Beristirahat sebentar, nanti aku akan kembali ke Bobtols berbarengan denganmu. Kau juga masih berniat kerja kan hari ini?” Tanyaku lagi

“Aku lelah dengan rutinitasku” Jawabnya singkat

“Kenapa?”

“Hanya bosan saja. Setiap hari pasti selalu begini. Rutinitasku tidak pernah berubah. Pasti dihabiskan di kampus, Bobtols, rumah, atau Handel and Gretel. Aku butuh refreshing. Kapan kita pergi ke Kanada?”

Shin Yeong mulai mengeluarkan keluh kesahnya yang terdengar sangat menyedihkan. Dia fikir aku tidak bosan dengan rutinitasku. Setiap hari bekerja di kantor, memantau kestabilan keuangan resturant dan berusaha memperluas pasar dengan menjual saham untuk melakukan ekspansi. Coba saja aku ini adalah seorang aktor, aku bisa merubah karakterku sesuai denganjudul film yang aku bintangi.

“Kesini”

“Apa?”

“Kesini cepat, kau ini kenapa harus membuatku banyak berbicara sih. Tinggal menurut saja apa susahnya?”

“Ya, apa yang akan kau lakukan. Aku kan hanya bertanya”

“Yasudah, tidak usah banyak bertanya. Tinggal bangkit dari dudukanmu kemudian duduk di ranjang bersamaku. Cepat bangun”

Aku melontarkan komando yang segera dilakukannya dengan sedikit tidak rela. Astaga, bagaimana bisa aku mempunyai istri yang keras kepala seperti dia.

“Duduklah”

Aku menepuk sisi kasur yang kosong tepat di sebelahku, dan Shin Yeong menurut. Dia duduk tanpa melontarkan protes sama sekali.

“Hei, kau terlihat menarik dengan kemeja putih acak-acakan seperti itu”

Sebuah kalimat tidak terduga yang malah aku dengar langsung dari mulutnya.

“Tadi baru masuk ke kamar, aku langsung tertidur tanpa mengganti baju. Jadi memakai kemeja seperti ini. Kenapa? Aku terlihat seksi ya?”

“Cish, kata-katamu berlebihan. Seksi? Bagian tubuh mana yang seksi, kau bahkan terlalu kurus menurutku”

“Kau tidak lihat pipiku berisi, aku ini mudah sekali naik berat badan. Mau aku jadi gemuk huh?”

“Ya, bukan seperti itu maksudnya, setidaknya kau memiliki tubuh yang lebih menarik”

“Diamlah. Kau tidak tahu saja bagaimana tubuhku”

Aku bergerak sedikit, merangsek maju ke tubuhnya. Melingkarkan tanganku ke belakang dan merangkul pinggangnya. Memeluk dari samping kemudian menyandarkan kepalaku di bahu kananya.

Shin Yong diam. Dia membiarkan aku menempel di tubuhnya seperti ini, dengan kedua tangan yang mengunci pinggangnya agar tidak bergerak.

“Setidaknya, tubuhku masih cukup membuatmu ketagihan untuk dipeluk kan? Jadi jangan banyak protes”

Ujarku sembari mengeratkan pelukan di tubuhnya. Sesaat dia menengok ke kanan dan mata kami bertemu. Aku mengangkat kepalaku, meraih lehernya dengan sebelah tangan kemudian menempelkan bibir kami. Membuka mulutku untuk sebuah kecupan yang sedikit basah.

“Dan kau juga bisa ketagihan dengan ciumanku”

Aku melanjutkan kalimat sebelumnya yang membuat Shin Yeong tertunduk dengan semburat merah di pipinya. Terlihat sangat cantik dalam jarak sedekat ini. Yang pasti dia selalu bisa membuatku terpesona untuk kesekian kalinya hanya dalam waktu beberapa menit.

“Tidak ada alasan bagiku untuk tidak bisa tidak menyukaimu”

“Sebuah kalimat yang sangat enak untuk didengar”

Kami berdua sama-sama tertawa beberapa saat sebelum akhirnya aku melepaskan rangkulanku di tubuhnya. Shin Yeong menengok saat aku turun dari tempat tidur dan berjalan menuju jas hitam yang kusampirkan di kursi yang berada di meja kerja.

Aku mengambil sebuah amplop yang sebelumnya aku letakan di saku jas yang aku pakai tadi. Amplop itu berisi 2 tiket pesawat menuju Kanada dengan tanggal penerbangan 5 Maret 2012. Aku yakin, dia akan tersenyum lebar setelah melihat ini,

“Ini. Sebuah hadiah untuk menghilangkan rasa bosanmu terhadap rutinitas”

Aku menyodorkan ampol putih itu ke arah Shin Yeong yang menatapku bingung

“Apa ini?”

“Buka saja, kau akan tau jawabannya setelah melihat apa isinya”

“Bukan uang kan?”

“Aku sudah terlalu sering memberikan uang cash kepadamu, ATM juga. Jadi itu tidak akan membuatmu heran”

Shin Yeong melirik sebentar ke arahku yang sedang berdiri di hadapannya. Sedangkan dia sendiri masih duduk di pinggir ranjang dan memegang ampol itu dengan penuh tanda tanya.

“Oke, aku buka”

Gadis di hadapaanku ini terbelalak hebat saat mengeluarkan isi dari amplop tersebut. Dia menatap 2 kertas dalam genggamannya dengan mulut terbuka. Matanya nyaris keluar saking kagetnya melihat benda tersebut berada di tangannya.

“2 Tiket penerbangan menuju Kanada, tanggal 5 Maret 2012. Kau bisa mempersiapkan diri sampai saat itu tiba”

Shin Yeong mendongak menatapku, kedua sisi bibirnya tertarik membentuk sebuah cengiran bahagia. Dan secepat itu pula dia langsung bangkit dari posisinya dan menghambur ke pelukanku.

“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa… Kanada… Aaaaaaaaa….”

Sebuah jeritan ekpresif terlontar dari mulutnya. Sedikit membuatku pengang karena dia berteriak tepat di hadapanku. Sesaat Shin Yeong melepaskan pelukannya untuk memberikan sebuah kecupan di pipi kiriku sembari mengucapkan terimakasih.

“Gumawoyo…”

“Kau senang?”

“Em, senaaaaaaang sekali”

“Kanada?”

“Ya, Kanada. Impianku”

Shin Yeong kembali tersenyum dan memeluk tubuhku lagi. Dia terlihat sangat senang karena obsesinya tentang Kanada akhirnya terwujud. Sebuah negara yang bahkan sama denganku. Kita berdua mungkin mempunyai penilaian yang sama mengenai negara itu. Kanada.

***

Shin Yeong’s POV

Aku memandangi dua kertas berharga ini tanpa bosan. Membayangkan bagaimana menyenangkannya berada di negara indah itu. Menghabiskan waktu untuk tenggelam dalam sebuah suasana menyenangkan di tempat paling menakjubkan yang menjadi impianku sejak lama.

“Jong Woon Oppa”

“Apa?”

Aku memanggil Jong Woon yang sedang sibuk dengan beberapa kotak berwarna biru dan putih yang terletak di atas meja. Entah apa isi kotak-kotak tersebut, aku bahkan baru melihatnya sekarang karena tadi pagi belum ada di sini.

“Kenapa lama sekali kita perginya? Kenapa harus menunggu sampai 5 Maret?”

“Bulan paling baik untuk mengunjungi Kanada adalah pada musim semi. Sebenarnya April adalah pilihan terbaik, tapi itu masih terlalu lama. Jadi aku memutuskan untuk mengambil awal maret saja”

“Em, tapi aku sudah tidak sabar. Aku mau ke Kanada”

“Ya sabar sebentar, lagipula hanya tinggal 2 minggu lagi kan? Santai saja. Kita akan menambah negara tujuan jika masih sempat”

“Paris!!!!!” Ujarku cepat

Aku langsung mengangkat tanganku dengan penuh semangat. Paris adalah negara kedua yang sangat menarik bagiku. Ah, pasti sangat menyenangkan bisa pergi ke Eropa juga. Ya Tuhan, beruntungnya aku menikah dengan seorang Kim Jong Woon. Setidaknya aku merasakan dampak positifnya sekarang.

“Oke, Paris. Kita akan pergi ke Prancis kalau begitu”

“Ya Tuhan, kalau begini caranya, aku benar-benar tidak menyesal menikah denganmu”

“Apa kau bilang?”

Jong Woon yang tadinya sedang sibuk di depan meja dengan kotak-kotaknya langsung berbalik dan menatapku sinis.

“Maksudku, aku senang karena bisa menjadi istrimu”

“Cish, kau memang seperti rubah. Kalau aku membuatmu senang, baru kau bertingkah baik”

“YAK. Kau!!!”

Aku menunjuk ke arahnya yang hanya tertawa dengan responku.

“Entah kenapa, sejak dulu aku selalu suka melihat wajah kesalmu. Kau tau kan, tidak ada hari yang kulewatkan tanpa membuatmu mengomel. Dan itu sangat amat menyenangkan”

“Dasar pria aneh. Mana mungkin kau senang saat melihat orang lain kesal”

“Tapi aku melakukannya hanya padamu. Kau selalu mendapatkan perhatian yang berbeda dariku. Ini adalah kelebihan, kenapa kau ini tidak mengerti juga sih”

“Aish, jinja”

Aku mengumpat kesal kemudian bangkit dari dudukanku, menghampirinya yang masih berdiri mencoba untuk menyusun kotak berwarna biru dan putih itu kemudian membawanya ke arah ranjang.

“Apa itu?”

“Ini hadiah dari eomma dan juga keluargamu. Ada dari beberapa karyawan bobtols dan juga yang lainnya yang aku sendiri tidak tau dari siapa saja”

Kuikuti langkahnya dari belakang dan duduk kembali di pinggir ranjang saat dia dengan telatennya membuka tali pita dari kotak tersebut.

“Lalu yang disana itu kotak apa?”

Aku mengarahkan telunjukku pada sebuah kotak kecil berwarna putih dengan aksen gambar hati merah muda yang tergeletak begitu saja di dekat jas hitam yang tersampir di kursi.

“Oh itu, iya aku lupa. Itu untukmu, cup cake coklat valentine. Ambil sana”

“Mwoya?” Ujarku kaget

“Ya Tuhan. Apa hatimu terbuat dari batu? Kenapa kau ini sama sekali tidak romantis. Memberikan coklat dengan cara seperti itu, dan ini bahkan sudah lewat satu minggu dari valentine. Sekalian saja kau memberikannya saat white day” Protesku

“Kau ini kenapa suka sekali protes sih? Aku rasa lebih baik kau duduk menjadi anggota dewan di pemerintahan. Biar bakatmu untuk berbicara itu bisa bermanfaat”

Aku mengerucutkan bibirku kesal mendengar jawabannya. Apa susahnya memberikan cokat dengan tangannya sendiri, bukan menyuruhku untuk mengambilnya dengan nada bicara datar seperti itu.

“Ambilah, kalau tidak mau nanti aku berikan pada Seung Ho saja, biar dia berikan pada pacarnya nanti”

Mencoba menahan emosi untuk tidak memukul kepalanya, aku memilih untuk bangkit dan berjalan mengambil kotak berwarna putih itu. Membukanya dengan penuh rasa penasaran dan tersenyum senang saat mendapati jejeran cup cake coklat yang tersusun rapih dengan bacaan Love di tengahnya.

Aku ambil salah satunya dan memasukan sekaligus ke dalam mulutku. Kue itu langsung lumer dan meninggalkan potongan-potongan coklat kecil yang aku kunyah dengan penuh rasa puas. Hum, enak sekali.
“Mungkin jika ada pemilihan pria yang buruk untuk diajak menghabiskan hari valentine, aku menjadi salah satunya. Menurutku bukan masalah hari itu adalah hari kasih sayang, yang penting aku menyayangimu itu jauh lebih penting kan?”

“Iya iya aku mengerti”

Beberapa saat aku berdiri menikmati cup cake tersebut sebelum kembali meletakan kotak itu di atas meja. Menjilat jariku karena sisa coklat yang menempel, kemudian segera beranjak menuju ranjang ke tempatnya yang sedang membuka kotak paling bawah.

“Itu semua hadiah?”

“Iya, mereka bilang hadiah untuk persiapan honey moon”

“Honey moon?”

“Iya, bulan madu. Kau lupa aku tadi menyodorkan tiket ke Kanada?”

“Jadi itu adalah tiket untuk pergi honey moon?”

“Kau fikir apa? Tentu saja iya”

“Ya Tuhan. Aku tidak menyangka akan mengalami hal ini. Kufikir itu hanya tiket liburan biasa”

“Aku juga menganggapnya sama. Anggap saja liburan untuk sekedar merileks-kan fikiran. Tapi mereka semua memang menyebutnya sebagai honey moon. Itu kata-kata yang jauh lebih menarik daripada liburan”

Kami berdua duduk berhadapan dengan tumpukan kotak besar dan kecil yang mulai membuatku penasaran dengan apa saja isinya. Tidak mungkin jika kotak-kotak ini juga berisi coklat untuk valentine yang sudah lewat kan?

“Kita mulai membuka yang paling besar”

Jong Woon memberikan komando sembari meraih kotak paling bawah dan menyingkirkan beberapa kotak yang tersusun di atasnya.

Aku menanti dengan penasaran saat pita dari kotak itu dilepaskan dan Jong Woon membukanya tanpa aba-aba.

“Baju”

Ujarnya singkat sembari mengeluarkan isi kotak tersebut dan mengangkat kain yang kulihat berwarna merah itu dengan kedua tangannya.

“MWOYA?”

Aku terbelalak kaget dengan apa yang disuguhkan dihadapanku. Sebuah lingerie yang benar-benar minim. Kami berdua saling bertatapan ngeri satu sama lain sebelum akhirnya Jong Woon kembali memasukan lingerie berwarna merah itu dengan ekspresi aneh di wajahnya.

“Ini pasti dari eomma” Ujarnya sembari mencoba untuk mencari-cari sesuatu di dalam kotak yang baru saja dibuka.

Aku menggaruk kepalaku bingung dengan apa yang harus aku lakukan, dan hanya bisa menatapnya tanpa bekata apa-apa.

“Aish, kenapa tidak ada catatan apapun di dalamnya. Aku jadi tidak bisa tau dari siapa baju sialan itu”

“Itu menyeramkan. Bahkan warnanya merah menyala”

“Merah itu warna kesukaanku. Dan ada aksen hitam di bajunya. Hitam juga warna kesukaanku. Pasti yang memberikannya adalah orang yang benar-benar mengenalku”

“Oh” jawabku singkat

“Kau mau menggunakan pakaian seperti itu?”

“KAU GILA?” Protesku langsung

“Ya, siapa tau saja kau mau mengenakannya kemudian menggodaku dengan pakaian seksi ini. Kau kau senang membuat masalah denganku”

“Apa masalah yang aku buat jika mengenakan pakaian itu? Kau ini berlebihan”

“Masalahnya adalah, kau akan membuatku tidak bisa berkonsentrasi saat tidur. Atau yang lebih parah, aku akan berbuat nekat kemudian menerkammu tanpa ampun”

Aku menelan ludah mendengar perkataan frontal yang baru saja keluar dari mulutnya. Tapi tanpa ekspresi, itu yang lebih menyeramkan.

“Tapi tidak apa-apa. Sepertinya akan menarik jika kau memakainya”

“Huh?”

Untuk kesekian kalinya aku melongo seperti orang bodoh. Tidak mengerti dengan apa isi fikiran pria bermata sipit di hadapanku ini.

Jong Woon kembali mengambil kotak kedua yang tergeletak di sampingnya. Membukanya dengan terburu-buru, dan aku juga mengamatinya dengan tidak sabar.

“Baju lagi?” Ujarnya

“Kenapa semua hadiahnya untukmu? Lalu mana untukku?” Lanjutnya sembari mengangkat dua dress pendek berwarna merah dan abu-abu.

Lagi-lagi merah. Kenapa aku harus menggunakan pakaian dengan warna kesukaannya?

“Yeppoda”

Aku mengulurkan tangan kananku untuk meraih pakaian tersebut dan memperhatikannya senang.

Jong Woon yang tidak sabar mengetahui isi dari kotak-kotak yang lain langsung meraih kotak selanjutnya dan membukanya cepat-cepat.

“Kwang Jang Nim?”

Aku berseru saat Jong Woon mengeluarkan sebuah botol kecil berisi gingseng yang aku yakin itu adalah pemberian nenekku. Dia sangat suka menyimpan gingseng seperti itu sampai bertahun-tahun.

“Jadi ini ramuan rakitan milik nenek?” Tanya Jong Woon

“Ramuan rakitan?”

“Iya, minuman tradisional yang kau bilang rasa racun”

“Iya, kurasa begitu”

“Ck, ini adalah minuman berbahaya. Dan aku tidak yakin bisa meminumnya lagi, atau sesuatu akan terjadi antara kita berdua. Bagaimanapun juga aku ini kan pria”

“Huh, apa maksudmu?”

Aku menatap Jong Woon penuh tanda tanya dan dia segera mengalihkan perhatiannya dari botol tersebut kemudian melirik aku dengan ekspresi aneh.

“Ah, bukan apa-apa. Aku lupa kalau kau bodoh”

“Aish, kau”

Aku hanya mengumpat kecil, sudah bosan meneriakinya karena sifat buruknya untuk membuatku kesal itu sepertinya memang sudah mendarah daging dan tidak bisa dihilangkan.

Kini tersisa satu kotak lagi. Kotak paling kecil yang sepertinya menarik. Yang lainnya sudah terbuka dan rasa penasarannya mulai hilang. Tapi kotak kecil yang terakhir ini sama sekali tidak bisa ditebak apa isinya.

“Satu lagi. Aku tidak tahu ini dari siapa. Tapi kenapa kecil sekali? Aku yakin, orang pelit yang memberikannya”

Jong Woon kembali membuka pita kotak tersebut sebelum membukanya. Sedangkan aku sejak tadi hanya menjadi penonton. Tidak kebagian jatah untuk membuaka satu-pun dari kotak tersebut dan hanya melihatnya setelah Jong Woon membukanya.

Dengan penuh rasa penasaran, Jong Woon mengangkat kotak itu, membuat aku harus mencondongkan tubuh ke arahnya agar bisa melihat apa isi kotak terakhir.

“IGE MWOYA?”

Sebuah jeritan lolos dari mulut Jong Woon mendapati isi kotak yang saat ini berada di gengamannya. Aku yang penasaran langsung memajukan tubuhku ke arahnya, menahan kedua tanganku di pahanya, membuat dia mundur spontan.

“Apa? Aku mau liat?”

“Ah… kau… kau… tidak perlu tau apa isinya… ini… eng, bukan… bukan apa-apa”

Aku semakin penasaran setelah melihat Jong Woon tiba-tiba tergagap. Dia terus saja memundurkan tubuhnya sembari mengenggam kotak itu tanpa berniat sama sekali untuk memberitahuku apa isinya.

“Aku mau lihat, aku mau tau apa isinya?”

“Sudah kubilang tidak usah lihat. Ini bukan apa-apa”

“Aku mau lihat”

“Tidak”

“Cepat berikan padaku”

“TIDAK!!!!”

Hanya bisa melongo tidak percaya setelah sebuah statment tegas keluar dari mulutnya. Apa sebenarnya isi kotak itu? Kenapa dia tiba-tiba jadi aneh?

“Hei, berikan padaku atau aku akan memaksamu dengan cara lain”

“Kumohon, ini bukan saatnya bermain-main. Jangan mencari masalah denganku untuk hal ini”

“Tapi kau membuatku penasaran. Ayolah. Perlihatkan padaku”

“Tidak mau”

“Kau ini kenapa pelit sekali. Aku kan cuma mau lihat”

“Tapi aku tidak mau memperlihatkannya padamu”

“Itu berarti aku akan memaksamu memperlihatkannya padaku”

Aku memicingkan mata menatapnya dengan penuh penekanan. Dapat kulihat Jong Woon mulai kesulitan untuk menelan ludah. Ekspresinya berubah drastis dan kedua tangannya masih erat menggenggam kotak kecil itu. Megantisipasi sebuah gerakan yang akan aku lakukan untuk merebut kotak itu dari tangannya.

“Berikan padaku!”

“Tidak!”

“Berikan!”

“Sudah kubilang tidak, ya tidak. Tidak usah penasaran, kenapa sulit sekali sih?”

“Kau yang membuatku penasaan. sebenarnya apa isinya?”

“Bukan apa-apa. Ini tidak untuk dipelihatkan padamu”

“Kenapa? Itu hadiah untuk kita berdua berarti itu juga milikku”

“Tapi untuk yang satu ini diberikan untukku, bukan untukmu”

“Lalu apaaaaaaa? Astaga, kenapa kau menyembunyikannya dariku”

“Aish, sudahlah, ini tidak penting”

Jong Woon bangkit dari posisinya meninggalkanku di atas ranjang yang masih melayangkan tatapan tajam karena dia tidak mau memberi tahu apa si kotak itu.

Sebuah senyuman aneh ditunjukannya dengan sangat manghawatirkan. Aku hanya bisa diam menyaksikannya memasukan kotak kecil itu kedalam laci, menguncinya rapat, kemudian menarik kunci laci tersebut dan memasukan ke saku kemejanya.

“Awas kalau kau berani mencari tahu apa isinya”

“Aku akan mengambil kuncinya diam-diam saat kau tidur”

“Aku yakin 2 jam kedepan kau bahkan sudah lupa dimana aku meletakannya barusan. Otakmu itu bermasalah Yeongi sayang”

“Cish, dasar pelit”

“Sudahlah, acara membuka kadonya sudah selesai. Semua kotak sudah dibuka dan aku sudah tau semua isinya. Sekarang cepat bersiap-siap. Ini sudah sore, dan kau harus bekerja”

“Aku tidak mau kerja”

Aku menjawab singkat kemudian mejulurkan kedua kakiku, bersedekap ringan sembari duduk bersandar di kepala ranjang.

“Kalau kau tidak bekerja, aku tidak akan memberikan gajimu bulan ini”

Spontan aku langsung menengok ke arahnya yang sedang berkacak pinggang.

“Kalau kau tidak memberikan gaji bulananku, maka aku tidak mau dicium olehmu”

“Mwoya? Ancaman macam apa itu? Kau fikir bisa melakukannya? Aku bisa memaksamu kalau kau tidak mau”

“Aku tidak mau dipaksa”

“Yakin?”

“Yakin!!”

“Atau kau mau bekerja denganku sore ini?”

“Bekerja denganmu?”

“Ya, mungkin saja kau tertarik”

Jong Woon oppa melangkahkan kakinya mendekat ke arahku, berjalan ke ranjang dan berdiri tepat di hadapanku sehingga aku harus mendongak untuk menatapnya.

“Aku akan membuatmu bekerja di ranjang sampai kelelahan. Membuatmu ter engah-engah sampai menyerah. Kemudian itu akan menjadi pengalam pertama paling dahsyat untuk kita berdua. Kau tertarik?”

Aku menatapnya dengan mata membulat. Nyaris tidak percaya dengan apa yang baru saja keluar di mulutnya, tapi untuk kali ini aku mengerti kemana arah pembicaraan pria di hadapanku ini.

“Dasar pria mesum”

Ujarku sembari beranjak dari tepat tidur, melewatinya yang masih berdiri dengan tatapan tidak percaya. Alisnya berkerut, dan mulutnya terbuka, hendak mengatakan sesuatu tetapi tidak tau apa yang dia katakan. Sebelum sebuah teriakan penuh emosi dilontarkannya.

“YAK… KAU… KIM SHIN YEONG!!!”

Aku mengambil tas selmpangku yang terlgeletak di sofa, kemudian segera berlari menuju pintu kamar untuk segera keluar dari ruangan ini sebelum dia membunuhku. Astaga. Kenapa dia itu emosional sekali.

*** END ***

Yuhuuuu…

ini sekilas aja ya, sekedar iklan sebelum honeymoon Jong-Shin aku bikin. Pendek kan? Emang pendek, sengaja. Namanya juga intermezzo.

Ini dikerjain tengah malem (seperti biasa) ngebut dan aku juga ga sempet baca ulang dengan seksama, jadi kalau ada typo sudah biasa ya, aku emang seirng banget nebar typo di FF aku.

Okelah, nyadar karena nih tulisan pendek, jadi note aku juga ga bakal panjang. Entah kenapa lagi kehilangan semangat buat berkoar-koar seperti biasanya.

Abis ini mau ngerjain Ji-Hyuk, kelamaan ga enak juga kan jadinya. Jong-Shin Honeymoon seperti yang udah aku bilang, itu nanti bulan Maret, nunggu musim semi.

Yasudah, liat apa yang akan tejadi selanjutnya dah ya.

Anyeong…

-Gadis cantik yang lagi bosen sama rutinitas-

 

196 comments on “Jong-Shin Couple : Honeymoon Intermezzo

  1. krn ceritanya kependekan aq jg komennya pendek, gak sabar nunggu bulan maret & penasaran bgt gmn tingkah 2 manusia ini saat Honeymoon 😀
    dan aq sedikit curiga dg kado yg disembunyikan jongwon, kyknya aq tw deh isinya *lg ngebayangin* 😀

  2. hayyoo,, apa isi kado yg dsmbunyiin yeppa? Aku tw, aku tw?!! B-) *dalam hati z*
    kanada? Sngt jrng orng nybut” pengen kkanada? Pa lg honeymoon!? mngkin q z yg gak tw denk?! Q jd penasaran sama kanada niy!!!whe..

  3. hayyoo,, apa isi kado yg dsmbunyiin yeppa? Aku tw, aku tw?!! B-) *dalam hati z*
    kanada? Sngt jrng orng nybut” pengen kkanada? Pa lg honeymoon!? mngkin q z yg gak tw denk?! Q jd penasaran sama kanada niy!!!whe…

  4. kayaknya tahu dah apa hadia yang gak mau di kasih liat ma yesung…
    Hahaha…
    Gak sabar nunggu yang honeymoon beneran deh…
    Nice ff Saeng,,,
    Tapi di tunggu yang ….

  5. paling seneng denger Shin Yeong manggil Jong Woon pke oppa, klihatan Shin Yeong itu manja..

    > kado terakhir yg di umpetin Jong woon ke Laci itu isinya apa si??*penasaran banget*
    gk sabar pengen baca part honeymoon nya..

  6. jong-shin mah selalu seru,, rame bgt nie couple.
    dan itu, knp kdo terakhirnya malah dsembunyi’in, apasih isinya?? bikin pnasaran ja…
    yaw udah dech,, dtunggu honeymoon.nya, dtunggu ji-hyuk.nya dn jg couple2 lainnya..
    Semangat!!!

  7. ciiieee….. ^ ^

    ehh ngemeng2 kadonya paan yak eon ? bkin penasaran aja 😀
    xixixixixi…
    asiik juga melepas stress dri ujian semester dgn baca nii couple.. hahaha jdi ketawaa2 sndrii d rumah 🙂

    keep writing yak eon 😀

  8. cie cie cie jongshin honeymoon nih
    Pokonya shinyeong gk boleh hamil! Titik
    Gk seru klo pnya anak
    whahaha STRES

    Aish jongwoon bner2 deh
    Masa ia kmrin dia buka2an lg
    Walaupun gk sampe kancing terakhirnya yg dbuka
    Tp kan ttp ajaaa
    Itu jg siwon pke acra nyium yesung dr samping
    wkakakkaa
    Ah udahlah.aku gila sndiri
    Haha

  9. pendex cingu..tp g pa2 tetep bsa d nixmatin!eeh?!.!it xado yg d umpetin jong woon apaan c?qo sampe sgtunya ISTRInya g boleh liat?jd pnasaran aq.

  10. loh.. koq shin yeong unnie lg sama ama aq ya.. aq juga lg bosen bnget ama rutinitas… sekolah-rumah- sekolah lagii ><

    dann aq jg penasaran, apa c isi kado terakhir yg di kotak pling kecil…?
    maret yaa.. oc dech.. di tunggu yaa ff honeymoon nya… hwaiting!

  11. wah kayaknya tahu pa isi kado terkhir..??kira2 dari siapa y…appanya jongwoon or adiknya…??duh penasaran cuma bisa nebak2…

    nih couple emang selalu rame…ngegemesin….g sabar pingin baca lanjutanya…g seru tho kalo haneymoon cuma kayak liburan*eh emang mau palagi???*jedotin kepala*

    lanjut chingu…fighting!!

  12. YAK!!!
    Akhirnya jongshin couple berlanjut ^.^
    Udah g sabar loch onn nunggu shinyeong nya d serang XD #gejalayadong
    Yeye kamu jadi namja sabar bgt yaelah bang u.u
    Aigoo berarti part honeymoon nya mesti nunggu bulan maret? Hiks hiks demi heebum aku siap menunggu *eh

  13. waaaaaaaaa…….. kangen bgt ma ne couple……
    akhirnya,, mereka bakal honeymoon juga….

    hhhhmmmmm…. isinya apa tu?? ramuan obat kuat ya?? ato jgn2 K****M???
    wuaaaaaaaaa….

  14. hahahh…..udah nikah masiiih jaaa saling teriak2an……
    ckckck….aq tunggu y klanjutan ny….n ff2 saeng lain ny….

  15. wishh.
    daebak daebak..
    seru bnget..
    eh eh eh apa ya isi kado’y?
    kok mlah aku yg penasaran hahaha..

    cba deh cerita ini di film’n dari mulai pertama ampe selesai…
    pasti ratting’y tinggi bnget coz perfilman di indo jlek tuh hahaha #bkan nghina…..
    coba deh cerita” seperti ini di filmin pasti seru…

  16. muahahhaha ngakak baca nie FF…
    sambil nebak2 kado yg terakhir isinya apa..
    tau gga eonni,, semua tak aq jadi mikir benda yadong semua.. bener2 daH!!!…
    huaaaaaaaaaaaaaaaa maret? kelamaan.. akhir februari jja #nawar.

    akhirnya Jong-Shin HoneyMooN..
    melakukan hal2 yg ‘iya-iya’ donk.. buakakakka yadong kumat lagi..
    kasian kan oppa aq c’ncung yang suaranya indah itu di anggurin jja padaha ludah lama kawin eh maksudnya nikah.. klo shin young eonni gga mau biar ma aq jja #digetok ma bibir kyu# ah… udah pokoknya ditunggu FF selanjutnya..

  17. Huah.. pendek 😦
    Kapan dpublish yg Kanada?? Maret tgl 1 kan??? hehehe
    Makin cepat makin baik..

    Hayo apa it kado terakhirnya???
    Jangan” it K****M iah???
    Inti semua hadiahnya sebenarnya sama,,, biar mereka cepet punya anak kan?? *asalbanget*

  18. aissh, itu yang di dalem kotak yang disembunyiin yesung isinya apaan? penasaran……
    keren, eon.. bahasanya selalu asik dan gampang dipahami. pokoknya D.A.E.B.A.K ! 😀
    ditunggu kelanjutannya.. 🙂

  19. hyaaa seeelllyyy XD akhirnya muncul lagi ni kopeel
    gemes deeeh sukaaakk unyununyu gitu kayak yg baca #tendang hahaha
    ayoo semangat yaak buat part honeymoonnya
    pokoknya harus banyakin adegan yg IYA-IYA hloo X3
    haha oke seeell fightiiingg XD #lemparpompombarengbangecung

  20. Huahahaha aku datang.. Syalalalalalala…

    unnie selly cantik kurang panjanggg.. Ciyee JongWon uda engga ngikutin program kb dari bapaknya yaa? Baguslah Won. Hahaha itu hadiah yg di umpetin jongwoon apaan si? Ih sumpah penasaran.. Separah itukah unn kadonya? Hahahaha tumben unnie sekarang jadinya sering publish…

    Aduh mau komen apalagi yaa? Sama unn, sekarang saya lg bosen, males, cape bgt… Huahh eh iya Jung Ah mau dibkin oneshoot2annya kan? Aku kangen kopel itu unn…
    Maaf unn komennya engga panjang..

    Next ff aku tunggu..

    Salam cinta

    Kim HeeChul

  21. wuaaaaaaa yeppa knpa jadi ikut2an mesum kayak unyuk,heh (?)
    penasaran yeppa dpt paan tuh
    segitu memalukan kah sampe shinyeong g bleh liat kakkakkaka
    aduh fto yeppa ditempat tidur bikin otak keman-mana deh malm2 gini
    memang gak rugi nikah sma yeppa wkwkkwkwkkw
    ditunggu honeymoonnya,kasian yeppa harus nahan mulu(?)
    ditunggu nextpartnya
    fighting^^~

  22. jongshin mw ke kanada?jd pengen ikt nimbrung kesana..ahaha

    jd penasaran ama kado kecil bwt jongwoo, pastinya itu berhubungan dgn pria ya..dan aku tau itu tp malu tuk disebutkn..ahihi
    ya nunggu maret nih bwt tahu kelanjutannya..tp tak apalah aku tunggu

  23. kayaknya kadonya kon**m deh…hahahahaha…maafkan, umur dewasa ternyata makin nambah tingkt keyadongan..

    ditunggu versi honeymoonya ya…semoga diawal maret *ga tau diri*

    thanks for writingg

  24. tebak2 isi kadonya,,yg g bleh shin young tau itu k****m kan?? ahahahahah udh k tebak en gw yakin yg ngirim adenya jong woon ato tmnnya shinyeong,,asyik mereka mau bulan madu brarti ada adegan yg nyerempet2 k yadong kan?? asikkk \(^0^)/ *ngarep*

      • ayoooo lanjut sel asah ide u demi “dunia peyadongan” hahahhahahahhahahahha,,maklum kebanyakan bergaul sm tmn2 ahjumma gw,,jd ga jauh2 ngomongin soal suami dan sdikit yg d atas umur..

  25. ceileh ceritanya ini persiapan untuk bulan madu toh… wkwkwk
    okelah gaya yesung biar aneh tp bikin shiyeong jungkir balik seneng tuh…wkwkwkw

    sumpah ngakak pas sesi buka kado… shin yeong suruh pke tuh baju tidur seksi wkwkwkwkwk
    biar bang yesung lupa diri #eh Plakk
    eh penasaran sama kado yg terakhir apa tuh bang yesung ampe sgtunya nyembunyiin*polos*
    haduh gk sabar nunggu bulan maret…. mw bulan maduuuu yuhuuuuuuuuuuuuuiiiiiiiiiiii

  26. Kado yg disembunyiin JongWoon isinya apa tuh ..?
    #penasaranstadium4
    ga sabar nunggu bulan maret, ky apa ya honeymoon nya mereka. Jangan jangan terjadi sesuatu. Haha
    NC un NC 😀

  27. Finally..jonhshin couple nya kluar..yeaaahhhh.. -(ˆˆ.)/ \(.ˆˆ)-
    Melepas rindu ku yg kgn ama akang jongwoon..*sound weird if I call him “akang jongwoon”*
    Wkwkwkkwwk
    Gak apa cm pendek tp tetep penasaran ama crta honeymoon nya..kyaaa….
    Gmn ya..apa bkal kerja keras mpe kelelahan *otk yadong*
    Wkwkwkwkw

  28. Huuaaaaa selly… Gue telaaaattt baacaaanyaaa!!! *jambak yesung* #eh

    wkwkwk,. Kado.a Lingerie..merah pulaaa.. Haha, ditunggu lah liburan.a! LOL 😛

  29. selly unnie tu kado terakhir yg disembunyiin yeppa apaan?? penasaran nihh ><
    oke, bln maret ya?? ak tnggu kelanjutan.a eonn 🙂

  30. Huwaaaaaaaaaa… Sereuuuu bgttt…
    Tp masih ga rela BANGET jongshing ga blh ngelakuin hal ‘itu’ *mesum*

  31. cuma secuprit tapi berhasil membuatku penasaran seluas 5 samudra..
    Huwa…selly…*teriak pake toa*
    ini kapan muncul full versionnya ?
    Apakah harus menunggu ampe 5 maret ?
    *garuk2 tembok*

  32. Huaaaaaa udah lama kaga visit di blog kamu selly *sokdeket*
    Setelah sekian lama kaga baca FF mu, skali mau baca udah di suguhin intermezo honeymoonnya jong-shin…huaaaaa tambah semangat mau bacanya..
    Karena aku blom baca keseluruhan buat couple jong-shin jadi aku komennya disini yah?
    Trus tuh kenapa note kamu sedikit bnget..padahal gua suka kalo kamu berkoar-koar yg bnyak..
    Pokoknya di tunggu honeymonnya jong-shin.
    Fighting..

  33. anyyeong, aq kmbali lagi stelah terpuruk dlam kegalauan #halah……… 🙂
    hemm, ini lumayan pendek ya sel……
    akhirnya yeongi bsa k kanada juga. stelah mnerka2 kya’nya aq tw dech kado trakhir tu isinya pa….hehe
    sejauh ini, aq msik blom mnemukan sisi k’romantisan mreka, ada ce tpi dkit..hihi
    kamu tw sel, dgan posting’an kamu ni mlah buat aq tmbah tmbah tmbah pnasaran lho, hrus tanggung jwab bln maret awal ya…hahaha 😀
    FIGHTING !!!!! slalu aq tunggu karya2mu…. ^-^

  34. Haloooo eonni^^ udah lama rasanya aku ngga mampir ke blog ini gara gara sibuk bangeeet. Yaah sibuk tugaslah, banyak ulangan lah. Ah pokonya akhir” ini sibuk banget deeeh.. Maklum sih ya.. Bentar lagi mau UN.. Doain ya eonni, semoga aku lulus dengan nilai yang memuaskan. HAHA. Oke. Maaf jadi curhat–‘v cieee yesung mau honeymoon ke Kanadaa…. Jadi pengen kesana deh u.u waaa. Aku baru nyadar part ini pendek juga… Pokonya ini part pendek tapi bagus dan yg pasti bikin penasaran nanti pas udah nympe di Kanadanya.. Ngapain aja ya kira” disananyaaa :0 eonni aku ga sabar pengen cepet” bulan Mareet. Ga sabar pengen baca lanjutannyaaa. Semangat nulis ya eonni!!! Berkat blog ini juga temen temen aku jadi pada hobby banget deh baca FF. Hahaa. Pokonya sukses deh ya eon 😉 bukannya aku jaim, tapi ga mau panjang lebar deh komentnya yaa… Sekian ajaaa.. Dadaaah. Wassalam.-.v

    • amiiiin, semoga nilai ujiannya bagus ya. contoh nih unni cantik yang cerdas *nunjuk muka sendiri*

      aih masa deh? haha, kapan-kapan ajak temen-temen kamu ngerusuh di sini yak.

  35. Selalu dapet komen di bawah tapi nggak papa yg penting komen, udah nggak sabar nih oen sama honey moon-nya, semoga bulan februari cepat berlalu lah. Semangat buat rutinitasnya eonni 😀

  36. aku telaaat *lemez*
    kan aku jd bingung mau komen apa ??

    tapiii aku gak pengen tau isi kadox apa *nurutkatasuami* 😀
    pokokx d tunggu lanjutanx tgl 5 maret

    semangat nulis ya kak 🙂

  37. Akhirnya nemu blog ff yang isinya yeppa.
    Disini yeppa mesum!
    Tp gak pa2 kan mesumnya ma istrinya. Wkwk
    kira2 kado yang di umpetin yeppa isinya apa ya?
    Bikin penasaran aja.
    Oiya sebelumnya perkenalkan Lia imnida 16y.o. salam kenal~

  38. waahhh aq ktinggalan baca,,,
    apa siihh isi kotak itu???mncurigakan kyk’y,,,
    makin cinta deh ma yesung oppa ❤ :*
    dia so sweet dgn cara'y sndiri,,
    aq mau cupcake'y,,,,

    gk sabar baca yg pas honeymoon'y

  39. Ehhh…honeymoon ke kanada..kyaaaa oppaaa ajak aq..*tarik2 baju yeye*

    kado terakhir apa sihh??bang yeye ampe segitu nyembunyiin..kan jadi penasaran*grepe2 yeye buat cari kunci*

  40. duh penasaran ?’ kira-kira hadiah apa sih yg disembunyiin jongwon, sampai-sampai shin yeong gak boleh tau >.< ok, kita seperti apa honeymoon mereka #asikk ^^

Leave a reply to Selly Cancel reply